Penyelenggaraan Indonesia Diecast Expo 2025 yang rencananya akan digelar pada 25-26 Oktober, telah mempersiapkan sesuatu yang lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.
Sejumlah eksebitor telah mempersiapkan untuk menghadirkan produk baru yang akan dirilis secara eksklusif untuk diecaster di Tanah Air.
Irvanda sebagai perwakilan dari penyelenggara IDE XII, menjelaskan bahwa sejumlah program serta aktivitas seru telah dipersiapkan guna memberikan pengalaman yang berkesan kepada pengunjung.
“Indonesia Diecast Expo 2025 akan banyak aktivitas yang seru pastinya mulai dari fun race, custom 1:64, custom 1:24, lalu ada reels and foto competition serta ada juga nanti taxi drift bersama Garasi Drift dan lebih banyak lagi. Kita tahun ini juga ada event gift, di mana ini adalah hadiah bagi teman-teman yang datang ke IDE akan kita undi sebanyak tiga kali dalam satu hari,” ujar Irvanda, alias Aco.
Selain menghadirkan produk yang baru serta dirilis secara terbatas, pameran mainan miniatur ini juga menghadirkan sejumlah tokoh terkenal.
Beberapa yang sudah dipastikan hadir untuk memeriahkan adalah Peter Brock dari Datsun BRE, kemudian Masamo yang merupakan CEO Kyoto serta ada juga Ziko Harnadi perwakilan dari Garasi Drift.

“Salah satu yang berbeda pada tahun ini adalah kita menghidupkan kembali corak lukisan dari Sujoyono, pelukis sejarah Indonesia di mana hasil karya tersebut dituangkan ke mobil MINI, yang didesain oleh artis Jepang dan akan hadir di Indonesia Diecast Expo 2025,” tambahnya.
Bicara terkait harga tiketnya, penyelenggara telah meramu untuk memberikan harga yang ramah di kantong.
Dalam penjelasannya, Aco, mengungkapkan pihaknya juga menghadirkan paket bundling di mana tidak hanya tiket, tetapi pengunjung juga akan mendapatkan sejumlah merchandise menarik yang dirilis secara eksklusif.
“Untuk HTM Indonesia Diecast Expo 2025 mulai dari Rp 75 ribu. Tahun ini kita ada bundling, jadi reguler itu Rp 75 ribu, kalau bundling sekitar Rp 600 ribu sudah dapat tiket day one dan day two sama dapat Morris Mini Marginal,” sambung Aco.
Kehadiran pameran ini juga dimanfaatkan oleh para pabrikan mainan miniatur sebagai tempat untuk merilis produk baru.
Menurut Aco, ini dikarenakan pameran tersebut menjadi pionir sehingga brand merasa perlu untuk melakukan launching sehingga mendapat antusias yang sangat tinggi dari penikmatnya.
“IDE itu bisa dibilang sebagai pionir. Terus IDE ini juga kan sudah 12 tahun, dan kita tahu sendiri masyarakat di sini antusiasnya sangat tinggi terhadap pameran IDE, jadi kita bersyukur bahwa dari brand bisa melakukan launching eksklusif karena ini yang memang dinantikan oleh pencitan diecaster di Indonesia,” pungkas Aco.
Mengenai target pengunjungnya, pada tahun ini ia berharap bisa melampaui tahun lalu di mana pada penyelenggaraan tahun 2024, pengunjungnya tembus 15 ribu pengunjung. (*)